Teknologi pertanian digital kini semakin menentukan pertanian. Selain pengoperasian yang lebih efisien, juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan kondisi pemeliharaan hewan yang lebih baik.
Khususnya Petani muda sangat memerlukan kemampuan kompetensi digital untuk mengelola pertanian mereka seefisien dan sebaik mungkin mungkin.
Pertanian presisi mengarah pada penaburan, pemupukan, dan irigasi yang jauh lebih bertarget di ladang. Mesin pemanen otonom bukanlah impian masa depanmelainkan masa depan pertanian adalah digital dimana robot dapat memerah susu sapi, bidang peta lahan dengan menggunakan drone, dan sensor mengukur kandungan nutrisi tanah dan data vital pada hewan.
Seperti kebanyakan pada industri lain, ini terutama tentang efisiensi yang lebih dan mengoptimalkan operasi Anda sendiri. Namun topik seperti keberlanjutan dan pengelolaan ramah lingkungan juga semakin menjadi fokus para petani.
Menyeimbangkan antara kedua aspek yaitu efisiensi dan perlindungan lingkungan menjadi sangat begitu penting. Karena tantangan untuk sektor pertanian semakin meningkat dan itu berlaku untuk diseluruh dunia.. Para Ahli memperkirakan bahwa di tahun kedepannya manusia yang harus diberi makan akan semakin meningkat jumlahnya ini mengiingikasikan bahwa akan lebih banyak makanan yang harus diproduksi di dunia dengan lahan dan sumber daya alam yang sekikit jumlahnya, untuk itu transformasi pertanian digitallah kuncinya.
Implementasi Teknologi Pertanian Digital
Banyak petani jaman sekarang yang mentransformasikan pertaniannya dalam bentuk pertanian digital terlihat dari beberapa Negara besar di dunia yang sudah menggunakan penerapan pertanian dalam bentuk digital untuk mengefesiensikan bisnis pertanian yang dimiliki seperti contohhnya di negara-negara Eropa seperti Jerman yang sudah menggunakan teknologi dan aplikasi digital seperti mesin pertanian berteknologi tinggi, aplikasi pertanian, sensor, robot, dan drone.
Contoh lain yang sudah menggunakan teknologi pertanian yaitu salah satu negara Asia yaitu Jepang, dimana negara Jepang sudah berhasil menciptakan teknologi-teknologi pertanian yang begitu canggih untuk membantu pengelolaan serta proses pertanian yang begitu efisien dengan hasil yang maksimal dan dalam waktu yang relative singkat daripada pertanian dengan gaya tradisional seperti biasanya, salah satu contohnya yaitu traktor tanpa awak, mesin tanam dan mesin panen yang digunakan oleh para petani negara tersebut, sementara itu untuk menghalau hama Jepang menggunakan teknologi lampu LED sebagai penghalau jika ada hama.
Alasan kenapa digitalisasi pertanian itu penting karena keuntungan utama digitalisasi bagi petani adalah efisiensi produksi yang lebih tinggi dan dapat membantu pekerjaan para petani dengan waktu yang relative lebih cepat dan mudah. Hampir semua responden mengatakan bahwa teknologi digital membantu menghemat pupuk, pestisida, dan sumber daya lainnya. Dua pertiga yang baik menekankan bahwa digitalisasi pada prinsipnya merupakan peluang besar untuk pertanian yang lebih berkelanjutan dan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan hewan.
Bahkan jika hampir tiga perempat pertanian umumnya melihat peluang dalam digitalisasi, enam dari sepuluh petani juga menunjukkan tantangan utama yang terkait dengannya. Pertama dan terpenting adalah biaya investasi yang terkait dengan digitalisasi. Kemauan untuk mengambil uang di tangan kemungkinan akan rendah, terutama di saat-saat yang tidak pasti seperti krisis korona yang melanda dunia seperti sekarang ini.
Teknik digital di pertanian
Kisaran kemungkinan digital dalam pertanian menjadi semakin luas. Ini dimulai, misalnya, dengan manajemen pertanian yang didukung data: dokumentasi otomatis menghemat waktu dan mengarah ke proses operasi yang transparan dan efisien. Dengan bantuan analisis data, waktu perjalanan dan pengoperasian, mesin dan sumber daya pengoperasian serta penggerak biaya yang penting dapat diidentifikasi secara rinci dan dengan demikian dapat direncanakan dengan tepat. Oleh karena itu, data pintar adalah tugas utama untuk manajemen pertanian yang cerdas, kata para ahli.
Pertanian presisi juga tentang data: Pakar pertanian menganggap “budidaya khusus wilayah” ladang sebagai salah satu pendekatan paling menjanjikan untuk pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien. Karena sebagian besar lahan memiliki kondisi tanah yang tidak rata, budidaya skala kecil jauh lebih berguna daripada membajak secara merata.