Pengobatan herbal merupakan salah satu alternatif obat alami dengan tanaman herbal. Memang, ini tentang solusi yang memungkinkan untuk menyembuhkan diri sendiri dengan menggunakan keutamaan tanaman dalam uji pengobatan. Selama bertahun-tahun, jumlah pasien yang memilih untuk merawat dirinya sendiri dengan tanaman terus bertambah sejauh jenis pengobatan ini memungkinkan mereka untuk menyembuhkan penyakitnya. Di sisi lain, ada pula kategori orang yang menggabungkan pengobatan allopathic dengan jamu.
Pengobatan herbal dan homeopati: perbedaannya
Neophytes cenderung tidak menemukan perbedaan antara homeopati dan pengobatan herbal. Kedua jenis pengobatan alternatif ini memiliki beberapa kesamaan. Memang mereka mentaati prinsip perawatan tubuh dengan produk alami. Disebut obat-obatan lunak, mereka bertindak untuk membimbing tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri dengan menggunakan sumber dayanya sendiri.
Namun, memang ada beberapa perbedaan antara kedua praktik ini. Faktanya, phytotherapy> hanya menggunakan bahan nabati. Zat penyembuh ini diambil dari sebagian atau seluruh tanaman. Dengan demikian, dapat ditemukan pada akar, batang, daun, bunga atau buah. Di sisi lain, homeopati menarik zat dasarnya melalui tiga elemen pertama-tama dari tumbuhan. Dua unsur, obat ini memanfaatkan strain dasar yang berasal dari hewan. Oleh karena itu, obat homeopati yang berbahan dasar madu atau racun umumnya ditemukan. Sumber terakhir berasal dari bahan kimia dan mineral.
Sejarah tumbuhan obat dan jamu
Berbeda dengan homeopati yang merupakan penemuan yang cukup baru di abad ke-18, jamu merupakan obat nenek moyang yang sudah digunakan China pada 5000 SM. Mesopotamia dan Mesir juga merupakan negara dimana ditemukan jejak penggunaan tumbuhan sebagai sarana penyembuhan. Di sisi lain, Hippocrates dianggap sebagai salah satu pelopor phytotherapy di Barat. Kemudian yang lain melanjutkan penelitian yang dilakukan oleh Hippocrates dalam upaya untuk mengungkap misteri tersebut. Theophrastus adalah salah satu peneliti yang ingin mengetahui lebih banyak tentang tumbuhan. Selain itu, penelitian tersebut mengarah pada publikasi dua karya tentang tumbuhan “Sejarah tumbuhan” dan “Penyebab tumbuhan”. Selain menjadi ahli botani yang bersemangat, Theophrastus adalah seorang filsuf dan murid Aristoteles. Dia juga seorang naturist dan alkemis.
Beberapa contoh tumbuhan obat herbal
Daftarnya sangat panjang jika kita menyebutkan semua tanaman yang memiliki khasiat terapeutik. Namun, ada varian yang lebih dikenal untuk mengobati berbagai penyakit sehari-hari dan yang paling sering.
a. Lavender
Lavender adalah contoh tanaman yang dikenal dengan kekuatan terapeutiknya yang diamati sejak jaman dahulu. Selain aromanya yang memabukkan, lavender merupakan obat alami yang efektif untuk berbagai gangguan perilaku dan emosional. Jadi, misalnya, sangat dianjurkan untuk mengatasi insomnia dan kegugupan. Lavender, terutama bunganya, termasuk dalam kategori tumbuhan yang memiliki sifat sedatif dan anxiolytic. Selain itu, tanaman ini direkomendasikan karena kemampuannya dalam menyerap nafsu makan yang kurang dan gangguan pencernaan. Selain itu, digunakan untuk kekuatan antiseptiknya, oleh karena itu disarankan untuk digunakan pada luka kecil.
b. Absinthe
Absinthe juga merupakan spesies tumbuhan dengan khasiat obat. Dikenal juga dengan nama “aluyne”, mugwort pahit, varietas tumbuhan dari famili asteraceae ini terkenal karena kemampuannya untuk memulihkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, mual, dan perut kembung. Di sisi lain, Absinth direkomendasikan untuk orang yang sedang dalam masa penyembuhan. Ini dijelaskan dengan keutamaannya yang menyegarkan. Selain itu, ini membantu melawan cacing parasit seperti cacing gelang dan cacing pita.
c. Timi
Timi umumnya digunakan dalam memasak untuk membumbui makanan lezat kita. Di balik aromanya yang indah ini tersembunyi khasiat obat yang membuat tanaman ini dapat digunakan baik untuk pengobatan internal maupun eksternal. Organ pernafasan secara khusus ditargetkan oleh Thyme yang telah terbukti dalam pengobatan batuk dan bronkitis. Terlebih lagi, Thyme membantu menyembuhkan radang selaput dada yang merupakan penyakit yang mempengaruhi paru-paru. Di sisi lain, tanaman ini direkomendasikan untuk pengobatan asma dan rinitis alergi. Manfaat Thyme pada radang mulut dan faring, serta gigi tidak lagi terbukti. Timi bisa digunakan sebagai obat kumur. Ini juga digunakan untuk meredakan flu